Surat Cinta Untuk Rasulullah
Assalamu’alaika Yaa Habiballah...
Wahai kekasih Allah,
Ana bersyukur mengenalmu
dalam naungan Islam, walau ana
tahu kadar keimananku hanya
sebatas sujudku. Dan malam-
malamku tak seperti malam-malam
yang engkau habiskan untuk
menghadap-Nya.
Yaa Habiballah...
Kerinduanku padamu sempat
mengering, ketika kehidupan
membuatku putus asa.
Ana kehilangan pegangan hidup!
Perjalanan hidup yang ana
tempuh sungguh menyayat jiwa.
Kerap kali air mataku terkuras
karena kejamnya dunia padaku.
Ana kembali bangkit dari
keterpurukan, kemudian setitik
rindu yang mengering itu mulai
ana rajut kembali. Allah
menolongku, melalui shalawat
kepadamu yang kerap ana
lafadzkan.
Ana kembali mendapat
terangnya kehidupan, terangkat
darijurang kenistaan. Terima
kasih Yaa Habiballah... Dengan
bershalawat kepadamu, kembali
ana rasakan kedamaian jiwa yang
sempat ana hambarkan.
Yaa Rasulullah...
Engkau yang ma'sum selalu
memohon ampun pada-Nya,
sedang ana sibuk
menghitung kesalahan orang lain.
Engkau selalu beristighfar
sepanjang malam lebih dari 70
kali, sedangkan ana tidak pernah
melakukan sebanyak itu karena
ana lebih sibuk menghitung
harta yang semakin menumpuk.
Dosaku terlalu banyak, dan ana
menyibukkan diri pada urusan
duniawi saja. Sedangkan engkau
masih mendo’akan umatmu yang
Nabi sebelummu tidak sebegitu
cintanya pada umat mereka
melebihi kecintaanmu pada kami.
Wahai insan yang ana rindu...
Pantaskah ana Engkau sebut
kekasih sedang kecintaanku
padamu masih sebatas harapan?
Cintai ana Yaa Rasulullah...
melalui
shalawat padamu ana
mengharapkan syafa'at darimu
kelak ketika ana terdampar di
penghisaban-Nya.
Wahai insan yang dirindui seluruh
umat...
Sampaikanlah segala hajat kami
kepada Allah. Karena melalui
engkau, Allah akan mengabulkan
do’a-do’a kami. Ana ingin selalu
berada didalam fitrah yang
telah engkau ajarkan. Kami yakin
janji-Nya akan ditepati. Janji Allah
Yang Maha Merajai:
“Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-
orang yang bersamadengannya
adalah keras terhadap orang-
orang kafir, tetapi berkasih-
sayangsesama mereka”. (QS al-
Fath [48]: 29).
Yaa Rasulullah...
Izinkan ana terus merindukanmu
dalam kadar keimanan yang
masih terus diperbaiki karena
terkadang melemah.
Salam rindu dari umatmu yang
tidak pernah melihat teduhnya
wajahmu, hangatnya senyummu.
Namun tetap akan merindumu
Yaa Rasulullah...
Izinkan selalu rindu
ini bersemayam dalam sanubari,
agar keyakinanku pasti; “Tidak
ada Tuhan selain Allah, Nabi
Muhammad
adalah Rasulullah”.
Wassalamu’alaika Yaa
Akramahullah Bil'ilmi Wal Wilayah..
Shollu 'ala Muhammad
0 comments
nama:
umur: