dia, kembara,
menuju ke satu benua,
jauh dari tanah air tercinta,
kerana mengharap ilmu penuh di dada ,
namun,
saat di rakus mencari ilmu ,
sesuatu ,
dia lupa atau dia tak tahu
, satu perasaan menusuk kalbu,
rasa yang membuatnya keliru,
rasa ngilu,
lalu diadu pada guru,
wahai guru, yang masyur dan kaya dengan ilmu: hati ku ngilu,
terasa ada sesuatu ,
yang tidak sempat atau lupa aku selesaikan di tanah air kelahiran ,
seakan aku kesepian ,
apkah gerangan yang mengasak fikiran ,
maka guru yang mahir berfikir sebentar cuba mencari akal dan menrungkai akal ,
dan satu kesimpulan dirungkai ,
lalu senyuman menjadi damai,
wahai anak muridku yang pandai,
masalahmu dapat ku selesaikan dengan izin bantuan dari tuhan ,
sebenarnya di sana ,
ada yang kamu lupa ,
ada yang kamu alpha,
hingga kamu gundah gudala,
ketahuilah anak muridku,
ada cinta yang tertinggal,
di sana sehingga jasadmu bebas
tapi hatimu dipenjara....
nukilan hati IBTISAM SUNAN(my sister)